Tangkapan Layar: Pemkot Cimahi Lakukan Penataan Ruang Publik dan Taman Simbol Komitmen Ciptakan Lingkungan Sehat. (Dok. Diskominfo Kota Cimahi).

Pemkot Cimahi Lakukan Penataan Ruang Publik dan Taman

3 minutes, 37 seconds Read

CIMAHI — Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi terus melakukan penataan ruang publik di beberapa kawasan, salah satunya adalah taman. Keberadaan taman ini dibutuhkan untuk memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah yang memiliki tiga kecamatan ini.

Selain penataan, Pemkot Cimahi juga menambah keberadaan taman. Terbaru adalah Taman Melayang (Taman Aruman II), lokasinya bersebalahan dengan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP). Di Jalan Aruman, Kecamatan Cimahi Utara.

Taman tersebut diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi pada Jumat 18 Oktober 2024. Taman Melayang memiliki luas sekitar 1.030 meterpersegi, dan pembangunannya menghabiskan anggaran sebesar Rp1 miliar. Hal itu, bersumber dari APBD Kota Cimahi tahun anggaran 2024.

Baca Juga: BPBD Kota Cimahi Perkuat Kelurahan Tangguh Bencana

“Taman ini bukan hanya sekedar ruang terbuka hijau, tetapi merupakan simbol komitmen kita. Untuk menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi masyarakat. Taman ini diharapkan menjadi tempat berkumpulnya keluarga, anak-anak bermain, dan komunitas yang saling bersinergi. Dengan adanya taman ini, kita ingin memberikan ruang bagi warga untuk berinteraksi, berolahraga, dan menikmati keindahan alam,” ujar Dicky.

Menurutnya, pembangunan Taman Melayang ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka penambahan luas taman. Melalui penyediaan ruang terbuka publik, untuk menunjang kegiatan masyarakat.

“Keberadaan pembangunan taman kota bukan semata-mata terkait dengan keindahan fisik lingkungan. Namun yang lebih utama adalah bagaimana fungsi taman ini untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan masyarakat pengguna taman,” kata Dicky.

Sinergitas dan Kolaborasi

Beberapa taman yang sudah diresmikan, baik itu bersumber dari APBD maupun TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) perusahaan. Hal itu, membuktikan bahwa pembangunan di Kota Cimahi diwujudkan melalui program sinergitas dan kolaborasi.

“Saya berharap taman di Kota Cimahi dapat menjadi ruang terbuka hijau. Tentunya, yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana rekreasi dan olahraga,” ucap Dicky.

Sebelumnya, pada 20 Agustus 2024, Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi meresmikan dua taman yang selesai ditata yaitu Taman Segitiga Sriwijaya dan Taman Adiraga. Kedua taman ini didanai Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BJB sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.

Dicky menyampaikan bahwa kehadiran taman-taman ini merupakan hasil usulan dari Forum TJSL yang menekankan pentingnya ruang terbuka bagi masyarakat. “Keberadaan taman merupakan keberadaan ruang terbuka yang dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.

Pendanaan dari CSR

Dia juga menekankan bahwa pendanaan melalui CSR adalah mekanisme penting dalam pembangunan infrastruktur kota, termasuk taman. “Ini adalah bagian yang kita lakukan dalam mekanisme pendanaan melalui CSR,” tambahnya.

Dicky menjelaskan bahwa taman bukan hanya sekadar ruang terbuka, melainkan juga unsur penting dalam membentuk dan mengikat struktur kota.

“Keberadaan taman bukan hanya sekadar ruang terbuka saja, tapi merupakan unsur pembentuk dan pengikat satu ruang atau pembentuk satu kota. Jadi oleh karena itu, struktur kota dengan taman harus terus kita pelihara dan bahkan diperbanyak,” katanya.

Menurut Dicky, taman memiliki peran strategis dalam menjaga ekosistem dan estetika kot. Serta penting dalam menjaga iklim mikro kota agar kesegaran dan kesehatan tetap terjaga.

Selain itu, Dicky juga menyoroti fungsi sosial dari taman sebagai tempat bertemu dan beraktivitas warga. “Taman juga penting sebagai sosial dari satu kota, karena di taman orang akan bertemu. Dan di tamanlah orang akan beraktivitas dan bergerak,” jelasnya.

Dicky juga menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan taman-taman di Kota Cimahi agar dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat. “Ini hal yang perlu dijaga dan dilestarikan, dan di tata sedemikian rupa. Sehingga kehidupan sosial bisa terjadi dan bisa memberikan kebahagiaan bagi masyarakat kota Cimahi,” tukasnya. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts