SEOUL–Pemerintah Korea Selatan sudah kewalahan menghadapi pemogokan massal dokter magang di negeri itu. Meskipun berbagai upaya ditempuh, ribuan dokter tetap belum masuk kerja sampai Rabu (6/3).
Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, pada Rabu berjanji akan menanggapi dengan tegas pemogokan dokter yang sedang berlangsung. Hal itu berulang-ulang ia sampaikan dalam rapat kabinet karena pemogokan itu sudah berjalan selama dua pekan lebih.
Menurut kantor berita Yonhap, rapat kabinet itu berlangsung di tengah kebuntuan perundingan pemerintah dan dokter. Aksi pemogokan itu dipicu rencana penambahan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran sebanyak 2.000 orang mulai tahun depan.
Yoon menegaskan, tindakan para dokter sudah menggoyahkan fondasi supremasi hukum. “Pemogokan itu ilegal sehingga akan ditanggapi secara tegas sesuai hukum dan prinsip,” katanya. <ds/geobdg>
