Penembakan pasien rumah sakit meninggalkan noda (Foto Reuters)

Pembunuhan Tiga Pasien di Rumah Sakit adalah Kejahatan

1 minute, 7 seconds Read

JENEWA–Pembunuhan tiga pria Palestina di rumah sakit di Tepi Barat merupakan kejahatan
perang. Bulan lalu pasukan komando Israel yang menyamar sebagai pekerja medis dan wanita Muslim
menembak mati ketiga korban tersebut di rumah sakit. Demikian kata sekelompok pakar di PBB yang dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (10/2).

Ketiga militan tersebut tewas pada 29 Januari dalam operasi penyamaran gabungan yang dilakukan
dinas keamanan Shin Bet dan polisi perbatasan Israel di Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin,
salah satu kota paling bergejolak di Tepi Barat.

“Berdasarkan hukum kemanusiaan internasional, membunuh pasien terluka yang tidak berdaya dan dirawat di rumah sakit merupakan kejahatan perang,” kata para ahli PBB dalam pernyataan.
Mereka merujuk pada Basel Al-Ghazzawi, seorang pasien yang dirawat karena cedera, yang menurut mereka disebabkan oleh serangan Israel.

“Dengan menyamar sebagai personel medis dan warga sipil yang tampaknya tidak berbahaya dan dilindungi, pasukan Israel juga secara prima facie melakukan kejahatan perang berupa pengkhianatan, yang dilarang dalam segala situasi,” tambah mereka.

Para pakar di PBB itu menyerukan Israel untuk melakukan penyelidikan tentang kasus tersebut. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts