BARI–Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) mengadakan pembicaraan hari terakhir pada pertemuan puncak tahunan mereka pada Jumat waktu setempat. Pembicaraan dengan Tiongkok menjadi agenda utama G7 sebelum Paus Fransiskus mengadakan penampilan bersejarah untuk membahas kecerdasan buatan (AI).
Menurut Reuters, Paus akan didampingi oleh 10 kepala negara dan pemerintahan lainnya, termasuk Perdana Menteri India dan Raja Yordania, saat G7 membuka pintunya bagi pihak luar untuk menunjukkan bahwa mereka bukanlah klub yang eksklusif dan menyendiri.
Pada hari pertama pertemuan mereka di Italia selatan, negara-negara G7 menyetujui kesepakatan untuk memberikan pinjaman sebesar 50 miliar dolar AS (Rp 814 triliun) kepada Ukraina yang didukung oleh bunga dari aset-aset Rusia yang dibekukan. Kesepakatan tersebut sebagai sinyal kuat dari tekad Barat.
Meskipun masih banyak rincian yang harus diselesaikan, anggota G7 -Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Jerman, Prancis, Italia, Inggris dan Uni Eropa (UE) diharapkan berkontribusi terhadap pinjaman tersebut, dengan uang tunai akan mencapai Kyiv pada akhir tahun.<ds/geobdg>