SEOUL–Kelompok pembelot Korea Utara mengirimkan sekitar 10 balon besar yang membawa selebaran propaganda menentang rezim Korea Utara. Tindakan itu akan memicu lagi Pyongyang melanjutkan pengiriman balon berisi sampah.
Kantor berita Yonhap pada Jumat (6/6) melaporkan, diisi dengan 200.000 selebaran yang mengkritik rezim, uang dolar dan stik USB berisi musik K-pop dan trot, balon-balon tersebut diterbangkan dari Pocheon, utara Seoul. Hal itu diakui Park Sang-hak, ketua Fighters for a Free Korea Utara (FFNK).
Sumber militer mengkonfirmasi bahwa beberapa balon tersebut telah terbang ke Korut. Namun, sumber menyeutkan belum ada tanda-tanda tindakan pembalasan yang terdeteksi dari pihak Korut, termasuk peluncuran rudal balistik atau pelepasan balon berisi sampah.
Militer juga memantau dengan cermat Korut untuk mencari tanda-tanda provokasi, kata seorang pejabat Kepala Staf Gabungan.
Seorang pejabat kementerian unifikasi mengatakan kementeriannya menjaga komunikasi yang erat dengan lembaga-lembaga terkait dan melakukan yang terbaik untuk menangani situasi ini.
Sejak pekan lalu, Pyongyang telah mengirimkan hampir 1.000 balon yang membawa sampah ke Korea Selatan dalam apa yang mereka sebut sebagai tindakan “balas dendam” terhadap kampanye selebaran anti-Pyongyang tersebut.<ds/geobdg>