BANDUNG — PBB mengaku makin khawatir dengan Arab. Kekhawatiran kekerasan selama ini hanya terjadi di wilayah perbatasan. Dan bisa berubah menjadi perang besar-besaran sudah memicu upaya diplomatik untuk meredakan ketegangan.
“Kami sangat khawatir dengan meningkatnya baku tembak,” tukas juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres pada Rabu, (4/7/2024).
Juru bicara Stephane Dujarric memperingatkan potensi risiko terhadap kawasan secara keseluruhan jika kita berada dalam konflik besar. Utusan AS Amos Hochstein, yang sudah melakukan kunjungan berulang kali ke Lebanon. Dan dijadwalkan bertemu dengan utusan Prancis untuk Lebanon Jean-Yves Le Drian.
Kekerasan lintas batas sudah menewaskan sedikitnya 495 orang di Lebanon. Sebagian besar dari mereka adalah pejuang tapi juga termasuk 95 warga sipil. Pihak berwenang Israel menuturkan sedikitnya 15 tentara dan 11 warga sipil juga tewas. <Anto/geobdg>