Tangkapan Layar: Pasangan DS-Ali Syakib Unggul di Kabupaten Bandung.

Pasangan DS-Ali Syakib Menang di Kabupaten Bandung

2 minutes, 15 seconds Read

BANDUNG — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Syam Zamiat Nursyamsi. Dia mengumumkan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat Kabupaten Bandung.

Proses rekapitulasi dilakukan selama dua hari itu mencakup pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Bupati-Wakil Bupati di 16 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Usai Dilarang RI iPhone 16, Apple Investasi Rp 15,6 Triliun

“Alhamdulillah, rapat pleno berjalan sangat lancar. Kami memulai pukul 09.00 pagi tadi dan ditutup pada pukul 17.14. Dengan membacakan keputusan penetapan hasil rekapitulasi,” ungkap Syam kepada media. Rabu, 4 Desember 2024.

Syam menuturkan dari hasil rekapitulasi, pasangan calon nomor urut 2 (DS/Ali Syakib) unggul atas pasangan nomor urut 1 (Sahrul/Gungun).

“Iya, pasangan nomor 1 (Sahrul/Gungun), memperoleh sekitar 827.240 suara, sementara pasangan nomor 2 (DS/Ali Syakib), memproleh 1.046.344 suara,” paparnya.

“Dengan perolehan ini, pasangan nomor 2 resmi dinyatakan unggul dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2024,” katanya.

Berikan Waktu Hasil Rekapitulasi

Terkait adanya sengketa di Pilbup Kabupaten Bandung. Syam menegaskan KPU memberikan waktu 3×24 jam kepada pasangan calon yang merasa keberatan dengan hasil rekapitulasi. Untuk mengajukan gugatan.

“Kami memberikan kesempatan kepada pasangan calon selama tiga hari penuh untuk mengajukan gugatan, jika ada sengketa. Proses ini terhitung sejak hari ini,” ucapnya.

Dia juga mencatat adanya peningkatan tingkat partisipasi masyarakat dibandingkan Pilkada 2020.

“Partisipasi kali ini mencapai sekitar 72-73 persen. Walau target awal kami adalah 80 persen. Tetapi, kami tetap bersyukur karena ada kenaikan,” tukasnya.

Syam menmbahkan bahwa beberapa faktor seperti cuaca buruk dan banjir menjadi kendala utama memengaruhi partisipasi pemilih.

Meskipun begitu, KPU sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran pemilih. Termasuk mengadakan lebih dari 1.500 kegiatan sosialisasi di berbagai wilayah.

“Kami telah berupaya maksimal untuk menyukseskan Pilkada ini. Termasuk menyediakan fasilitas bagi masyarakat terdampak banjir,” tambahnya.

“Namun, kendala di lapangan tetap saja ada. Tentunya, hal ini memengaruhi capaian target partisipasi,” tegasnya.

Dengan hasil rekapitulasi telah ditetapkan ini, KPU berharap seluruh pihak bisa menerima keputusan ini. Hal itu, sebagai bagian dari proses demokrasi telah berlangsung transparan dan akuntabel.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk kembali bersatu. Untuk melangkah ke depan bersama demi pembangunan daerah lebih baik lagi dn semkin tertata serta memihak ke masyarakat,” tandas Syam. <Dedy/geobdg>

Share us:

Similar Posts