Tangkapan layar via Reuters

Panggil Polisi ke Kampus, Presiden Universitas Columbia Dituntut Mundur

0 minutes, 56 seconds Read

NEW YORK–Ketua DPR Amerika Serikat, Mike Johnson, mendesak Presiden Universitas Columbia, Nemat Minouche Shafik, mundur dari jabatannya.

Menurut Voice of America (VoA), Sabtu (27/4), Johnson menilai kebijakan Shafik bertentangan dengan norma di institusi akademis terkemuka di AS itu.

Menurut Reuters, Sabtu (27/4), Shafik telah menghadapi kecaman dari banyak mahasiswa, dosen dan pengamat luar karena memanggil polisi New York ke kampus pada tanggal 18 April untuk membongkar tenda-tenda yang didirikan oleh pengunjuk rasa yang menentang perang Israel melawan Hamas.

Setelah pertemuan dua jam pada hari Jumat, Senat Universitas Columbia menyetujui resolusi yang menyatakan bahwa pemerintahan Shafik telah merusak kebebasan akademik dan mengabaikan privasi dan hak mahasiswa dan anggota fakultas dengan memanggil polisi dan menutup protes.

“Keputusan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran serius mengenai penghormatan pemerintah terhadap tata kelola bersama dan transparansi dalam proses pengambilan keputusan di universitas,” bunyi pernyataan senat mahasiswa. <ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply