TEHERAN–Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menjatuhkan kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Menyinggung manajemen Netanyahu dalam perang Gaza, Lapid mengatakan bahwa beberapa pekan telah berlalu dan para tawanan Israel belum kembali ke keluarga mereka.
Mereka dibiarkan mati dan ada seseorang yang mungkin lupa bahwa dia adalah penjahat dan bertanggung jawab atas hal ini, tambah dia.
“Senyuman menjijikkan Netanyahu akan mengubur skema dan rencananya, dan tidak meninggalkan apa pun,” kata Lapid, seperti dikutip kantor berita IRNA, Minggu (16/6).
Ia menambahkan bahwa oposisi harus bersatu dan menjatuhkan kabinet yang gagal.
Gadi Eisenkot, anggota kabinet perang Israel yang mengundurkan diri pekan lalu bersama Benny Gantz, mengatakan dalam pernyataan pertamanya setelah meninggalkan kabinet pada Minggu pagi bahwa Netanyahu tidak mematuhi tanggung jawabnya untuk membuka jalan bagi kembalinya tawanan dari Gaza.
Dalam wawancara dengan Channel 12, juru bicara tentara Israel, Daniel Hagari, mengatakan tentara tidak akan dapat memulangkan semua tawanan dari Jalur Gaza dengan melakukan operasi militer.
Amos Harel, seorang analis urusan militer di surat kabar Haaretz, mengatakan bahwa rezim tersebut masih jauh dari mencapai kemenangan mutlak. Ia mneyebutkan kembalinya sejumlah besar tawanan dari Gaza hanya mungkin dilakukan melalui penandatanganan kontrak dengan Hamas.<ds/geobdg>
