BANDUNG — Nick Kuipers menutup mata. Tidak mau konsentrasinya saat menjamu Bhayangkara FC terbelah. Hanya karena banyaknya pemain Persib Bandung yang harus menepi lantaran larangan tampil, cedera dan faktor kebugaran beberapa rekannya yang baru kembali dari babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketika sudah di lapangan pertandingan, yang ada dalam pikiran Nick Kuipers adalah bagaimana membantu timnya memenangkan laga wajibnya. Melucuti dan mengalahkan lawannya, seperti empat laga beruntun sebelumnya. Trend prestasi dan rangkaian kemenangan Persib tidak boleh putus.
“Saat ini persaingan antartim semakin panas. Baik di papan atas maupun papan bawah. Sangat penting buat Persib bisa mendapatkan tiga poin dan memastikan kami terus berada pada posisi empat besar di akhir musim,” kata Nick Kuipers di pertemuan wartawan sebelum pertandingan.
Nick Kuipers paham tidak mudah mengalahkan Bhayangkara yang kini berada di zona degradasi. Apalagi Persib yang diperkuatnya, tengah dalam situasi pelik. Harus tampil dengan separuh kekuatannya. Dan lawan bisa memanfaatkan situasi itu untuk menekan Persib.
“Pasti ini jadi laga yang sulit. Posisi Persib di papan atas dan Bhayangkara di zona degradasi tidak ada pengaruhnya. Karena kami kehilangan banyak pemain. Tali target menang tetap kami usung, sekalipun harus tampil tanpa mayoritas pemain utama,” beber Nick Kuipers. <dani/geobdg>