Tangkapan Layar: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Resmi! Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

1 minute, 36 seconds Read

BANDUNG — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuat gebrakan baru dengan membubarkan Kabinet Perang. Hal itu, menyusul pengunduran diri pemimpin oposisi Benny Gantz.

Media Israel menyebut langkah itu diartikan untuk melawan tekanan dari politisi sayap kanan. Tentunya, yang menginginkan suara lebih besar dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut diungkap seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya kepada AFP.

Adapun Kabinet Perang dibentuk setelah Gantz meninggalkan oposisi. Hal itu, untuk bergabung dengan pemerintahan Netanyahu. Selain Gantz, anggota partai lain, yakni Gadi Eisenkot, juga sepakat untuk bergabung dengan syarat Kabinet Perang dibentuk.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant hingga politikus Ron Dermer juga bergabung dalam kabinet tersebut. Tetapi, Gantz mengumumkan pengunduran dirinya pada 9 Juni 2024 usai gagal membuat Netanyahu menyetujui rencana pascaperang di Gaza.

Alasannya, Gantz menilai Netanyahu gagal dalam menyusun strategi konflik di Gaza. Dan pemerintahan Jalur Gaza di masa depan yang stabil. Menyusul Gantz, Gadi Eisenkot juga mengundurkan diri dari Kabinet Perang.

Hal itu, pengunduran diri kedua mantan panglima militer ini dari pemerintahan membuat Kabinet Perang tidak diperlukan lagi. Pengunduran diri Gantz itu pun memicu seruan dari anggota sayap kanan koalisi pemerintahan Netanyahu. Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, untuk bergabung dalam Kabinet Perang.

Melansir CNN, dengan pembubaran kabinet itu, maka Netanyahu bisa terhindar dari keharusan menyetujui seruan Ben-Gvir. Untuk bergabung. yang Hal ini, bisa semakin memperburuk hubungan Israel dengan Amerika Serikat.

Hal itu, juga harus menolak tuntutannya, yang bisa membuat marah koalisi sayap Netanyahu lebih ekstrem. <Anto/gebdg>

Share us:

Similar Posts