WASHINGTON–Para pemimpin negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengecam keras ekspor senjata Korea Utara ke Rusia. Mereka juga menyuarakan keprihatinan besar atas semakin eratnya kemitraan kedua negara saat mereka mengumumkan pertemuan puncak deklarasi pada Rabu waktu setempat.
Dilansir kantor berita Yonhap, para pemimpin menghadiri pertemuan puncak NATO di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai meningkatnya keselarasan militer antara Pyongyang dan Moskow, ketegasan Tiongkok, dan tantangan keamanan global lainnya.
“Kami mengecam keras ekspor peluru artileri dan rudal balistik DPRK (Korea Utara), yang merupakan pelanggaran terhadap sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB, dan sangat prihatin dengan semakin dalamnya hubungan antara DPRK dan Rusia,” kata mereka dalam deklarasi tersebut. DPRK adalah singkatan dari nama resmi Korea Utara, Democratic People’s Republic of Korea.
“Setiap transfer rudal balistik dan teknologi terkait yang dilakukan Iran ke Rusia akan menunjukkan peningkatan substansial,” tambah mereka.
Baca juga: http://geobdg.com/web/nato-bersiap-umumkan-bantuan-untuk-ukraina
Para pemimpin menekankan bahwa Korea Utara dan Iran memicu agresi Rusia terhadap Ukraina dengan memberikan dukungan militer langsung kepada Rusia, seperti amunisi dan kendaraan udara tak berawak. Hal itu merupakan tindakan yang menurut mereka berdampak serius pada keamanan Euro-Atlantik dan melemahkan keamanan Euro-Atlantik. <ds/geobdg>