Ingin Tahu, Jemaah Haji Jawa Barat Berangkat dari Bandara Kertajati 2024

2 minutes, 37 seconds Read

Foto; Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat

Majalengka — PT Angkasa Pura II atau AP II mengusulkan untuk memberangkatkan seluruh calon jemaah haji dari daerah Jawa Barat diberangkatkan dari Bandara Kertajati pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengungkapkan pengalihan pemberangkatan jemaah haji asal Jawa Barat dari Bandara Kertajati bisa dilakukan guna mengurangi beban pergerakan jemaah yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.

Apalagi, Bandara Kertajati juga baru saja dioperasikan secara penuh mulai 29 Oktober 2023. Mnurutnya, selain mengurangi beban di Bandara Soekarno-Hatta, pengalihan pemberangkatan ini juga akan memudahkan para calon jemaah yang berasal dari daerah di Jawa Barat. Mereka tidak perlu lagi menempuh perjalanan yang cukup jauh ke Bandara Soekarno Hatta yang berlokasi di Cengkareng, Banten.

“Ya, sekiranya Pak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah karena ada arahan juga dari Pak Menteri Perhubungan, apalagi kloter jemaah dari Jawa Barat bisa seluruhnya bisa diberangkatkan di Bandara Kertajati. Hal itu, akan memudahkan jemaah yang terkendala usia atau lokasi pemberangkatannya terlalu jauh,” ungkap jelas Awaluddin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, dkutip kemenag.go.id, belum lama ini.

Bandara Kertajati ini, katanya, telah menjadi salah satu bandara embarkasi dan debarkasi pada masa ibadah haji 2023 lalu. Pada periode ibadah haji 1444 H/2023 M lalu, bandara yang berlokasi di Majalengka tersebut, telah memberangkatkan 9.268 jemaah haji asal Provinsi Jawa Barat yang terbagi atas 25 kloter. Di sisi lain, pada tahun yang sama, sebanyak 72 kloter jemaah haji asal Jawa Barat masih diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta. “Semoga, pihak-pihak terkait dapat mendiskusikan usulan pengalihan ini. Untuk hal teknis dan hal terkait lainnya, pemindahan ke Kertajati akan kami diskusikan lagi dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama,” paparnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat mampu mengangkut sebanyak 8.000 jemaah haji pada tahun 2023. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memastikan kesiapan bandara berkode KJT tersebut untuk melayani penerbangan haji.

Pada tahun ini. Kementerian Agama telah resmi menetapkan Bandara Kertajati sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji. Budi Karya memuturkan, sebanyak 20 kloter atau sekitar 7.000-8.000 jemaah haji yang akan berangkat dari Bandara Kertajati berasal berasal dari 7 kabupaten/kota yalni Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang dan Sumedang.

“Para jemaah ini rencananya, seluruhnya akan diberangkatkan pada musim haji tahun 2023/1444 H, sekitar Juni 2023. Haji 20241445 M ini, masih kita diskusikan, agar jumlah kloternya akan ditambah, jumlah kotakabupaten pun akan mengalami penambahan,” pungkas Budi Karya.

Anto.**

Share us:

Similar Posts