BANDUNG–Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung sekaligus Bunda Literasi Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah, mendorong angka minat baca di Kota Bandung ditingkatkan melalui berbagai program yang ada di Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) dan juga Kelompok Kerja (Pokja) Literasi.
Hal itu disampaikannya dalam acara Pengukuhan Pokja Literasi Periode Tahun 2023-2024 di Aula Disarpus Kota Bandung, Selasa (21/5).
“Kota Bandung sebagai kota budaya dan pendidikan di Indonesia punya tugas besar memajukan literasi,” ujar Linda,seperti dikutip Humas Pemkot Bandung.
Berkaca pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, Indeks Tingkat Gemar Membaca (IGTM) Kota Bandung berada di angka 78,81. Linda berharap angka tersebut terus ditingkatkan.
“Indeks Tingkat Gemar Membaca kita berada di angka 78,81. Meski begitu, kita tidak boleh berpuas diri,” pesannya.
Ia berharap, Pengurus Pokja Literasi 2023-2024 dapat mengakselerasi minat baca dan literasi Kota Bandung.
Sementara itu Sekretaris Disarpus Kota Bandung, Medi Mahendra, mengungkapkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Disarpus Kota Bandung terus berupaya meningkatkan minat baca dan literasi.
Beberapa program yang telah dan sedang dijalankan oleh Disarpus Kota Bandung antara lan: Street Library, Kolecer, Micro Library Pojok Baca Digital (Pocadi), Pojok Baca di Kewilayahan.
“Kami berharap pojok-pojok baca di kewilayahan ini dapat berjalan maksimal,” ujar Medi. <ds/geobdg>