TEHERAN–Pemerintah Iran menyatakan, militernya melancarkan serangan ke basis kelompok Jaish al-Adli yang berpangkalan di Pakistan. Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, mengatakan, target serangan itu adalah kelompok militan Jaish al-Adli yang dianggap teroris dan berpangkalan di Pakistan.
Para pejabat Pakistan mengatakan dua anak tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan yang terjadi di Provinsi Balochistan. Islamabad mengatakan serangan itu ilegal dan memperingatkan adanya konsekuensi serius.
Buntut serangan tersebut, pemerintah Pakistan menarik duta besarnya untuk Iran dan menghalangi utusan Teheran untuk kembali.
Menurut BBC Kamis (18/1), serangan ke Balochistan terjadi setelah Iran menyerang sasaran di Irak dan Suriah awal pekan ini.
Namun Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, saat berbicara di Davos, menegaskan bahwa tidak ada warga negara Pakistan yang menjadi sasaran, hanya anggota Jaish al-Adl. “Kami hanya menargetkan teroris Iran di wilayah Pakistan,” kata Amir-Abdollahian.
Dia menambahkan bahwa dia telah berbicara dengan rekannya dari Pakistan dan meyakinkan dia bahwa Iran menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Pakistan dan Irak.
Serangan di Pakistan itu menghantam Desa Sabz Koh di Provinsi Balochistan, sekitar 45 km dari perbatasan Iran dan 90 km dari kota terdekat Panjgur.<Dede Sudrajat/geobdg>