Tangkapan Layar: Kampanye Pemilu Meksiko yang berdarah.

Meksiko Mencekam, Wali Kota Ditembak Mati di Jalan Raya

2 minutes, 23 seconds Read

BANDUNG — Meksiko semakin mencekam, ada Wali kota terpilih suatu kota kecil. Berpenduduk 4.000 di dekat Acapulco, Meksiko. Dia ditembak mati saat bepergian di jalan raya pada Senin (17/6) pagi.

Dia adalah Salvador Villalba Flores, politisi yang baru resmi menjabat Wali kota Copala. Hal itu, pada Oktober 2024 ini, seperti dilansir dari CBC News. Surat kabar lokal El Sur de Guerrero melaporkan bahwa Villalba adalah pensiunan kapten Angkatan Laut. Dia biasanya dilindungi oleh pengawal Garda Nasional, tapi dia sedang bepergian sendirian ke Mexico City ketika dia terbunuh.

“Kendaraan yang ditumpanginya saat bus itu berhenti di dekat San Pedro las Playas dan ditembak,” tulis kabar El Sur.

Media lokal juga memberitakan Villalba memutuskan mencalonkan diri sebagai walikota. Hal itu. usai temannya, seorang kandidat, dibunuh pada Juni 2023. Jaksa negara bagian Guerrero dalam pernyataan resmi mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelidiki pembunuhan itu. Tetapi menolak memberikan rincian lebih jauh tentang kasus tersebut.

20 politisi terbunuh
Dalam pemilihan umum Meksiko pada 2 Juni lalu. Claudia Sheinbaum dari sayap kiri terpilih dengan suara mayoritas sebagai presiden wanita pertama di negara itu. Selain memilih presiden baru, masyarakat Meksiko juga memilih anggota Kongres, gubernur negara bagian. Tentunya, juga sejumlah pejabat lokal, dengan total lebih dari 20 ribu posisi.

Sejak musim kampanye Meksiko dimulai September lalu, lebih dari dua lusin kandidat politik telah terbunuh. Menurut Data Civica, sebuah organisasi non-pemerintah. Awal bulan ini, seorang anggota dewan setempat ditembak mati ketika dia meninggalkan rumahnya di Guerrero.

Dilansiur dari CBC News, insiden ini terjadi beberapa hari setelah walikota sebuah kota di Meksiko Barat. Dan pengawalnya juga dibunuh di luar gym, hanya beberapa jam setelah Sheinbaum memenangkan kursi kepresidenan.

Acapulco dulunya merupakan tempat wisata bagi orang-orang kaya dan terkenal. Tetapi dalam satu dekade terakhir pamornya terus merosot karena turis asing dihantui oleh pertumpahan darah.

Bulan lalu, lima orang tewas dalam serangan bersenjata di Acapulco. Hanya tiga hari setelah 10 mayat lainnya ditemukan di kota resor itu. Guerrero sendiri menjadi salah satu negara bagian yang paling terkena dampak kekerasan kartel narkoba. Karena lokasinya di sepanjang pantai Pasifik Meksiko. Pada 2023, tercatat terjadi 1.890 pembunuhan di sana.

Lebih dari 450 ribu orang sudah dibunuh dan ribuan lainnya hilang. Hal itu, sejak pemerintah Meksiko mengerahkan tentara untuk memerangi perdagangan narkoba pada 2006. <Anto/gebdg>

Share us:

Similar Posts