BANDUNG — Marc Klok tidak bisa menyembunyikan kesedihan dan kekecewaannya, menyusul hasil imbang 1-1 yang diraih Persib Bandung di hadapan Barito Putera, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogjakarta, Jumat 23 Februari 2024. Menguasai permainan, kemenangan yang sudah di tangan melayang.
Aktor kegagalan Persib adalah Yuswanto Aditya. Golnya di menit 90 membuat Persib makin sulit memutus kutukan sulit menang di laga wajibnya. Lima laga beruntun Persib tidak pernah menang: 4 kali imbang, sekali kalah.
“Harusnya laga ini milik Persib. Dan jadi kemenangan untuk mengakhiri hasil minor belakangan ini. Tapi nyatanya kami harus main imbang lagi. Jujur, saya sedih dan kecewa,” kata Marc Klok di pertemuan wartawan usai pertandingan.
David da Silva sempat membawa Persib unggul di menit 11. Tapi setelah Alberto Rodriguez diganjar kartu merah langsung, situasi pertandingan berubah. Persib yang sebelumnya di atas angin, jadi sasaran tembak Barito hingga laga usai. Karena harus tampil dengan 10 pemain.
“Setelah kartu merah Alberto situasinya berubah. Kita harus bertahan terus. Mereka pressing kita terus. Mereka bisa mendapat banyak peluang gol. Kami tidak bisa merespon hingga Barito bisa curi gol penyeimbang,” cerita Marc Klok.
<dani/geobdg>