ASTANA–Mantan Menteri Perekonomian Kazakhstan dijatuhi hukuman 24 tahun penjara. Ia dinyatakan bersalah karena membunuh istrinya.
Menurut Reuters, Selasa (14/5), vonis tersebut dijatuhkan menyusul persidangan yang diawasi secara luas dan dianggap sebagai ujian atas janji presiden untuk memperkuat hak-hak perempuan.
Kuandyk Bishimbayev (44) dinyatakan bersalah atas penyiksaan dan pembunuhan oleh pengadilan.
Persidangannya, yang disiarkan langsung selama tujuh minggu terakhir, secara luas dianggap sebagai upaya pihak berwenang untuk mengirimkan pesan bahwa kelompok elit tidak lagi kebal hukum.
Rekaman CCTV yang diputar selama persidangan menunjukkan Bishimbayev berulang kali meninju dan menendang istrinya, Saltanat Nukenova (31), dan menyeret rambutnya ke dalam ruangan di mana dia kemudian meninggal.
Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengatakan, dia ingin membangun masyarakat yang lebih adil termasuk meningkatkan hak-hak perempuan.
Kasus ini telah membantu menggalang dukungan masyarakat terhadap undang-undang yang mengkriminalisasi kekerasan dalam rumah tangga, yang disahkan parlemen bulan lalu. Data pemerintah menunjukkan bahwa satu dari enam perempuan di Kazakhstan pernah mengalami kekerasan yang dilakukan oleh pasangan laki-lakinya. <ds/geobdg>
