PARIS–Polisi di Paris memasuki universitas bergengsi Sciences Po di Prancis pada Jumat (3/5). Mereka membubarkan aktivis mahasiswa yang menempati gedung-gedung tersebut sebagai protes terhadap perilaku Israel dalam perang melawan Hamas di Gaza.
Seorang saksi Reuters melihat polisi masuk ke dalam gedung dan membubarkan 70 pengunjuk rasa di dalamnya. Berbeda dengan beberapa kampus perguruan tinggi di Amerika Serikat, protes di Prancis berlangsung damai dan tidak ada tanda-tanda kekerasan saat para mahasiswa dibawa ke luar dari gedung.
Sciences Po telah menjadi pusat protes mahasiswa Prancis atas perang dan hubungan akademis dengan Israel, yang telah menyebar ke seluruh Prancis namun skalanya masih jauh lebih kecil dibandingkan yang terjadi di Amerika Serikat.
Universitas ditutup pada hari Jumat, dengan kehadiran polisi dalam jumlah besar di sekitar gedung utamanya.
Jack, seorang mahasiswa Sciences Po yang menolak menyebutkan nama belakangnya, mengatakan bahwa dia adalah salah satu dari sekitar 70 mahasiswa yang menghabiskan Kamis malamnya menempati salah satu gedung utama universitas di pusat kota Paris.<ds/geobdg>