TOKYO–Pejabat kesehatan Jepang menggeledah Kobayashi Pharmaceutical, Sabtu (30/3). Penggeledahan itu dilakukan setelah pembuat obat tersebut melaporkan lima orang tewas kematian dan 114 lainnya sakit serius akibat meminum suplemen makanan yang menggunakan beras ragi merah, kata seorang pejabat.
Reuter melaporkan, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan serta Pemerintah Kota Osaka bersama-sama memeriksa pabrik di Osaka yang memproduksi suplemen yang mengandung ragi merah “Beni-Koji”, yang diduga menyebabkan gangguan kesehatan.
Perusahaan produsen obat-obatan Jepang Kobayashi Pharmaceutical menyampaikan permintaan maaf atas meluasnya permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh suplemen yang mengandung “beni-koji”, atau beras yang difermentasi dengan ragi merah.
Menurut NHK, Kobayashi Pharmaceutical pada Jumat (29/3) mengadakan konferensi pers pertama sejak dilaporkannya kematian di antara pengguna produk tersebut, yang kini harus ditarik.
Presiden Kobayashi Akihiro menyampaikan belasungkawa kepada konsumen yang meninggal dan anggota keluarganya. Ia menambahkan, pihaknya sangat menyesal telah menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan banyak orang atas isu yang berkembang menjadi masalah sosial tersebut.
Produsen obat-obatan itu mengatakan bahwa hingga Kamis (28/3) malam, terdapat lima kematian dan 114 harus menjalani rawat inap di antara pengguna suplemen “beni-koji”. Orang-orang yang terkena dampak dikatakan mengalami masalah ginjal dan gangguan kesehatan lainnya.<ds/geobdg>