BUTLER–Dinas Rahasia Amerika Serikat menyatakan Donald Trump aman, setelah insiden ledakan membubarkan kampanyenya di Butler, Pennsylvania, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB.
Kandidat presiden dari Partai Republik itu sedang berpidato di depan para pendukungnya di Butler, Pennsylvania, ketika ledakan dan rentetan tembakan terjadi.
Beberapa kali ledakan terjadi ketika Trump menyerang penggantinya, Presiden Joe Biden, dan pemerintahannya.
Beberapa pendukung yang memegang plakat dan berdiri di belakang Trump merunduk ketika terdengar suara rentetan tembakan.
Sementara itu, Presiden Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia belum diberi informasi mendetail tentang kejadian tersebut ketika dia ke luar dari gereja di Delaware.
Agen Dinas Rahasia memapah mantan Presiden Donald Trump dari panggung setelah suara keras terdengar dalam kampanye di Pennsylvania.
Menurut BBC, rekaman video menunjukkan dia meringis dan mengangkat tangan ke telinganya, sebelum merunduk saat rentetan tembakan terjadi.
Dia dengan cepat dilindungi oleh agen dinas rahasia dan bergegas turun dari panggung menuju kendaraan yang menunggu.
Trump, yang tampak memiliki darah di telinga kanannya, mengangkat tinju saat dia digiring keluar panggung. Polisi bersenjata segera naik ke podium setelahnya.
Dalam pernyataan, Dinas Rahasia mengatakan bahwa Trump aman dan langkah-langkah untuk melindunginya telah diterapkan.
Baca juga: http://geobdg.com/web/kampaye-donald-trump-diteror-ledakan
Mereka menambahkan bahwa penyelidikan aktif kini sedang dilakukan dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika tersedia.<ds/geobdg>