LA PAZ–Angkatan bersenjata Bolivia menyerbu istana kepresiden pada Rabu waktu setempat. Kendaraan lapis baja menabrak pintu masuk istana diikuti oleh tentara yang bergegas masuk. Tentara mengambil alih alun-alun pusat ibu kota.
“Kami akan memulihkan tanah air ini,” kata Jenderal Juan Jose Zuniga kepada wartawan dari Lapangan Murillo setelah direbut militer, menurut surat kabar El Deber yang dilansir BBC, Kamis (27/6)
Presiden Luis Arce mengatakan kudeta sedang berlangsung. Ia menuntut Jenderal Zuniga menarik mundur pasukan yang telah mengambil alih sebagian wilayah tengah La Paz.
Presiden Bolivia Luis Arce mengecam mobilisasi militer di La Paz. Ia menuntut demobilisasi pasukan.
“Jika Anda menghormati garis komando militer, tarik semua pasukan ini sekarang juga. Itu adalah perintah,” kata Arce.
Mantan pemimpin Evo Morales, yang secara terbuka berpisah dengan Arce meskipun keduanya berasal dari gerakan sosialis yang sama, menuduh Jenderal Juan Jose Zuniga merencanakan kudeta.<ds/geobdg>