SEOUL–Korea Utara menembakkan rudal balistik tak dikenal ke arah Laut Timur pada Rabu (26/6), kata militer Korea Selatan. Aksi itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas berlanjutnya peluncuran balon pembawa sampah oleh Korut.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan, pihaknya mendeteksi peluncuran tersebut tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut dan mengatakan bahwa analisis sedang dilakukan.
Peluncuran terbaru ini terjadi beberapa jam setelah Korut mengirimkan balon pembawa sampah ke Selatan pada Selasa malam untuk hari kedua berturut-turut, menurut JCS.
Sejak akhir bulan lalu, menurut kantor berita Yonhap, Korut diperkirakan telah meluncurkan lebih dari 2.000 balon pembawa sampah sebagai aksi balas dendam terhadap selebaran propaganda anti-Pyongyang yang dikirim oleh para pembelot dan aktivis Korea Utara di Selatan.
Peluncuran tersebut juga terjadi setelah Korut pada hari Senin mengecam kedatangan kapal induk bertenaga nuklir AS di Korsel. Pyongyang memperingatkan akan mengambil tindakan terhadap apa yang mereka sebut sebagai tindakan provokatif.
USS Theodore Roosevelt tiba di Busan, 320 kilometer tenggara Seoul, pada Sabtu, menandai kedatangan pertama kapal induk AS di negara tersebut dalam tujuh bulan.
Presiden Yoon Suk Yeol menaiki kapal induk tersebut pada hari Selasa, dan mengatakan bahwa kunjungan kapal tersebut melambangkan komitmen keamanan AS yang kuat kepada Korsel.<ds/geobdg>