SEOUL–Korea Utara meluncurkan ratusan balon yang membawa sampah melintasi perbatasan antar-Korea, kata militer Seoul pada Rabu (29/5). Provokasi itu dilakukan setelah Korea Utara memperingatkan adanya “tindakan balas dendam” terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim oleh para aktivis Korea Selatan.
Hingga pukul 4 sore, Kepala Staf Gabungan (JCS) mengatakan, pihaknya telah mendeteksi sekitar 260 balon yang dikirim dari Korut sejak Selasa malam, yang jatuh di berbagai lokasi di seluruh negeri, termasuk daerah perbatasan, Seoul dan bahkan provinsi tenggara Gyeongsang Selatan. .
Ini merupakan jumlah terbesar pengiriman balon Korut ke Korsel, dibandingkan dengan kejadian serupa sebelumnya antara tahun 2016 dan 2018, kata JCS, seraya mencatat bahwa tidak ada satupun balon yang masih melayang di udara.
Menurut JCS, seperti dilansir kantor berita Yonhap, balon-balon yang jatuh tersebut tampaknya membawa berbagai macam sampah, seperti botol plastik, baterai, bagian sepatu, dan bahkan kotoran hewan, dan sejauh ini tidak ada kerusakan yang dilaporkan.
Militer mengerahkan personel dari tim respons kimia, biologi, radiologi, dan nuklir serta unit penjinak bom untuk mengumpulkan benda-benda tersebut untuk dianalisis secara rinci.
“Tindakan Korea Utara ini jelas melanggar hukum internasional dan sangat mengancam keselamatan rakyat kami. Kami dengan tegas memperingatkan Korut untuk segera menghentikan tindakannya yang tidak manusiawi dan vulgar,” kata JCS.<ds/geobdg>
