SEOUL–Badan mata-mata Korea Selatan pada Rabu (5/6) mengatakan, pihaknya telah mendeteksi tanda-tanda bahwa Korea Utara baru-baru ini menghancurkan beberapa bagian di sisi utara jalur kereta api antar-Korea di pantai timur. Tindakan itu merupakan langkah nyata untuk menghapus pertukaran dan kerja sama antar-Korea.
Menurut kantor berita Yonhap, Korsel dan Korut sepakat untuk memulihkan dua jalur kereta api – Gyeongui dan Donghae – pada tahun 2000. Kesepakatan itu tercapai ketika dua negara tersebut mengadakan pertemuan puncak pertama para pemimpin mereka. Jalur kereta api Donghae menghubungkan kota-kota pesisir timur melintasi perbatasan yang dijaga ketat.
Korut berfokus pada penghapusan referensi unifikasi sejak pemimpinnya, Kim Jong-un, mendefinisikan hubungan antar-Korea sebagai hubungan antara dua negara yang saling bermusuhan pada pertemuan partai akhir tahun.
“Karena baru-baru ini ada tanda-tanda bahwa beberapa bagian jalur kereta api Donghae sedang dibongkar, kami memantau situasinya,” kata Badan Intelijen Nasional (NIS).
Korut terdeteksi membongkar bantalan rel kereta api di sisi utara jalur Donghae, lapor surat kabar lokal Donga Ilbo, mengutip sumber pemerintah Seoul. <ds/geobdg>
