SEOUL–Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang telah menyetujui kerja sama keamanan yang erat melalui konsultasi tepat waktu, setelah Rusia dan Korea Utara menandatangani perjanjian keamanan baru dalam pertemuan puncak di Pyongyang, kata diplomat top Seoul.
Menurut kantor berita Yonhap, Sabtu (22/6), Menteri Luar Negeri Cho Tae-yul melontarkan pernyataan tersebut setelah menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dan Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa.
Pada Rabu lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang mencakup pakta yang menyerukan satu pihak untuk memberikan bantuan militer kepada pihak lain tanpa penundaan jika terjadi invasi bersenjata.
“Sebagai respons terhadap ancaman Korea Utara, kami sepakat untuk memperkuat aliansi kuat Korea Selatan-AS dan kerja sama keamanan antara Korea Selatan, AS, dan Jepang, sembari bekerja sama secara erat untuk memimpin respons tegas komunitas internasional,” kata Cho dalam sebuah pertemuan. dengan wartawan.
Cho mengungkapkan, hal itu merupakan yang pesan kuat melalui kerja sama yang erat melalui konsultasi tepat waktu dengan negara-negara sahabat seperti AS dan Jepang.<ds/geobdg>
