NEW DELHI–Jumlah korban desak-desakan pada upacara keagamaan Hindu (Satsang) di India bertambah. Sampai Rabu dinihari (3/7) tercatat, sedikitnya 116 orang tewas terinjak-injak sebagian besar dari korban adalah perempuan dan anak-anak, kata pejabat setempat.
Tragedi itu merupakan insiden terburuk yang terjadi di Distrik Hathras di Utter Pradesh, sekitar 200 km (125 mil) Tenggara Ibu Kota India, New Delhi. Peristwa itu terjadi ketika ribuan orang berkumpul di tengah suhu yang terik pada sore hari.
Baca juga: Enam Orang Tewas dalam Bentrokan Antar Etnis di India
Seperti dilansir Reuters, insiden itu terjadi ketika kerumunan saling mendorong ke arah panggung setelah acara tersebut selesai. Mereka berusaha untuk menyentuh pendeta yang sedang turun, kata Yogi Adityanath, Kepala Menteri Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India.
Meskipun penyebabnya belum jelas, Administrator Distrik Hathras, Ashish Kumar, menduga hal itu mungkin terjadi karena kepadatan yang berlebihan pada saat orang-orang mencoba meninggalkan tempat tersebut.<ds/geobdg>