Foto: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken (kiri) dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kanan). (Xinhua/pri).

Kini, waktunya AS akui Negara Palestina berdaulat

1 minute, 9 seconds Read

BANDUNG — Kini, memang sudah waktunya Amerika Serikat untuk mengakui Negara Palestina yang berdaulat dan bukan hanya berbicara tentang solusi dua negara. Hal itu, ditekankan oleh Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh pada Sabtu, dan ilansir Antara, Minggu, 21 Januari 2024.

Dikatakan Abu Rudeineh tersebut, menanggapi pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu baru-baru yang menolak pembentukan negara Palestina, Melalui siaran pers jubir itu mengatakan bahwa Pemerintah Israel tidak tertarik pada perdamaian, stabilitas dan terus menolak mengakui kenyataan bahwa perdamaian mustahil tercapai tanpa pembentukan negara Palestina yang merdeka, dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya berdasarkan perbatasan 4 Juni 1967.

Dia menunjukkan bahwa “resolusi Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB dan konsensus internasional sudah memberi Palestina status negara pengamat di PBB. Bendera Palestina telah dikibarkan sejajar dengan bendera negara-negara lain yang telah mengakuinya”.

“Rakyat Palestina enggan mengkompromikan hak-hak sah mereka, termasuk [hak mereka atas] Yerusalem dan sejumlah situs suci lainnya. Hal terseebut, karena hak mereka atas pembentukan negara Palestina yang merdeka, tak peduli berapa lama prosesnya,” ungkap Abu Rudeineh dengan tegas.

<Anto/geobdg>.

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply