BANDUNG — Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam dua tahun terakhir menggelar Haflul Hajji Al-Khitamy. Kegiatan ini, selalu digelar pada 12 Zulhijjah, hari saat jemaah haji mengambil Nafar Awal. Hal itu, sudah meninggalkan Mina dan kembali ke hotel di Makkah. Hal itu, mengambil tema yang sama “Khitaamuhu Misk”.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menjelaskan kesuksesan dan lancarnya haji tahun ini. Hal itu, berdasarkan hasil kerja sama Kantor Urusan Haji (KUH) dari berbagai negara dengan Kementerian Haji dan Umrah Saudi.
“Setahun yang lalu, sejarah mencatat untuk kali pertama kuota diberikan setelah operasional haji. Sehingga, langkah persiapannya menjadi lebih cepat, visa bisa diterbitkan jauh sebelum operasional,” jelas Tawfiq. Di kantor Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Makkah, Selasa (18/6/2024).
Penerapan Kartu Nusuk, kata Menhaj Tawfiq, juga berjalan sukses. Dengan kartu ini, bisa dibedakan antara jemaah haji resmi dan tak resmi.
“Para konsul haji pada KUH juga diberikan kemudahan akses Masyair dengan kartu khusus. Tentunya ini, untuk memantau pergerakan dan kondisi jemaah,” paparnya.
Menhaj Tawfiq berharap kerja sama lintas pihak ini terus berlangsung di masa mendatang. Menteri Tawfiq juga mengumumkan bahwa masa umrah segera dimulai dengan penerbitan visa umrah.
“Ya, musim haji sebentar lagi kelar, jadi masa umrah akan dimulai dengan penerbitan visa umrah,” tandasnya. <Anto/geobdg>
