BANJAR — Momentum lebaran dan mendukung program prioritas Kementerian Agama Tahun 2025-2029. Kementerian Agama Kota Banjar resmi membentuk Posko Mudik-Balik, hal it sebagai wujud nyata pelayanan keagamaan yang dan inovatif. Posko ini, terletak di halaman Masjid Miftahul Amanah, Cipadung, Kota Banjar.
Inisiatif ini merupakan bagian dari ASTA PRIOTAS, Delapan Program Prioritas Kemenag. Bertujuan meningkatkan kerukunan, pemberdayaan ekonomi umat, digitalisasi tata kelola, dan menyukseskan ibadah haji di Indonesia.
Posko Mudik-Balik di Kota Banjar ini, dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. Hal ini, dalam rangka pelaksanaan mudik dan balik Lebaran tahun 2025 ini. Dengan slogan “Mudik Ramadhan Menenangkan & Menyenangkan”. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi dan layanan terpadu, meliputi pendataan, pendampingan, dan informasi. Tentunya, terkait fasilitas mudik dan dukungan pelayanan keagamaan selama periode mudik-balik.
Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar H. Ahmad Fikri Firdaus, mengatakan pembentukan Posko Mudik-Balik ini. Merupakan bentuk komitmen nyata Kementerian Agama Kota Banjar untuk mewujudkan pelayanan keagamaan ymodern dan responsif. Tentunya, terhadap kebutuhan masyarakat yang kini serba komplek dan ingin dilayani dengan baik.
“Kami ingin memastikan bahwa momen mudik dan balik Lebaran tidak hanya aman dan tertib. Tetapi juga membawa ketenangan dan kebahagiaan bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya. Melalui prees release yang diterima geobdg, belum lama ini.
Dukungan Kanwil Jabar
Posko ini juga mendapat dukungan penuh dari Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, yang nahkodai H. Ajam Mustajam. Hal itu, sebagai wujud sinergi antara tingkat kota dan provinsi dalam menyelenggarakan program pelayanan publik. Selain itu, semangat kebijakan ini selaras dengan visi misi Kementerian Agama di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, melalui program-program unggulan. Seperti penguatan ekoteologi, layanan keagamaan berdampak, dan pemberdayaan pesantren,” papar Fikri.
Pelaksanaan posko ini, kata dia, tak hanya mengutamakan aspek administratif dan teknis. Melainkan juga mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman. Hal ii, untuk menciptakan suasana ramah dan penuh kasih sayang dalam setiap interaksi.
“Program ini diharapkan bisa menjadi model pelayanan dakwah yang tak hanya mempermudah urusan administratif mudik. Namun, juga meningkatkan keimanan dan rasa persaudaraan antar umat,” imbuhnya.
Kementerian Agama Kota Banjar mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan memanfaatkan fasilitas Posko Mudik-Balik ini. Hal itu, untuk menciptakan momen Lebaran yang penuh berkah.
“Dengan kehadiran posko ini, diharapkan setiap langkah mudik dan balik bisa dilaksanakan dengan tertib. Tentunya, juga aman, dan membawa kebahagiaan bagi semua pihak. Khususnya bagi masyarakat yang mau mudik dan balik tahun ini,” tandasnya. <Jiden/geobdg>