PORT-AU-PRINCE–Amerika Serikat mengevakuasi staf kedutaan besar dari Haiti pada Minggu waktu setempat atau Senin (WIB). AS juga mengerahkan pasukan tambahan ke negara yang tengah dilanda kekacauan politik tersebut.
Operasi tersebut merupakan tanda terbaru dari masalah yang dihadapi Haiti. Negara Karibia tersebut semakin terjerumus ke dalam krisis karena kekerasan yang dilakukan kelompok bersenjata. Mereka menuntut Perdana Meneri Ariel Henry mundur. Kondisi tersebut menyebabkan ribuan orang mengungsi.
“Pengangkutan personel melalui udara masuk dan keluar dari kedutaan konsisten dengan praktik standar kami untuk meningkatkan keamanan kedutaan di seluruh dunia. Tidak ada warga Haiti yang berada di dalam pesawat militer tersebut,” kata Komando Selatan Militer AS dalam pernyataan.
Dalam postingan mediasosial X, delegasi Uni Eropa di Haiti untuk sementara menutup kantornya dan mengurangi kehadirannya di negara tersebut seminimal mungkin. <ds/geobdg>