BANDUNG — Kemenkes mengungkap data kejadian resistensi antimikroba (AMR) di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Data-data ini mencakup dua jenis bakteri yang kebal antibiotik. Untuk diketahui, resistensi antimikroba bisa disebabkan karena penggunaan antibiotik yang tidak bijak.
Baca juga: Terbukti Pakai Calo SKP, Kemenkes Ancam Cabut Izin Praktik
Bakteri yang kebal antibiotik mempengaruhi perawatan pasien. Perawatan dengan infeksi resistensi antimikroba (AMR) jadi membutuhkan upaya besar. Kemenkes pun menyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses perawatannya. <Anto/geobdg>