Foto: Gerbang utama Minimania Lembang Bandung Barat, Jawa Barat, (Dok. Minimania).

Kabupaten Bandung Timur Siap Dimekarkan: Potensi Otonomi Metropolitan Baru di Jabar

3 minutes, 43 seconds Read

BANDUNG — Kabupaten Bandung Timur Siap dimekarkan: potensi otonomi wilayah baru Metropolitan di Jawa Barat. Sering pula disebut segitiga emas, hal itu mengingat posisi Kabupaten Bandung Timur apabila terjadi akan menjadi Kota Metropolitan Baru di Jawa Barat. Posisinya yang strategis menjadi perlintasan tol Cisumdawu (Cileunyi, Dawuan) dan tol Cigatas (Gedebage, Garut, Tasik, Ciamis, Pangandaran dan Cilacap).

Kabupaten Bandung Timur, bila terjadi sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan potensi pembangunan, kini tengah bersiap-siap untuk memekarkan diri dari Kabupaten Bandung. Pemekaran wilayah ini menjadi perhatian utama di Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut, dikarenakan pertumbuhan penduduk yang pesat dan kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih baik menjadi pendorong utama bagi keputusan ini.

Latar Belakang Kabupaten Bandung Timur.

Dengan luas wilayah mencapai 1.762 kilometer persegi, Kabupaten Bandung Timur saat ini terdiri dari 31 kecamatan, 270 desa, dan 10 kelurahan. Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, mencatat jumlah penduduknya mencapai lebih dari 3.7 juta jiwa. 

Melihat kondisi ini, pemerintah daerah bersama Forkodetada KBT (Forum Komunikasi Desain Penataan Daerah Kabupaten Bandung Timur) merencanakan pemekaran wilayah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.

Pemekaran Wilayah: Proses dan Kecamatan yang Terlibat Pemekaran wilayah ini, rencananya melibatkan 15 kecamatan yang akan bersatu membentuk entitas otonom baru. Tentunya, nanti yang akan dikenal sebagai Kabupaten Bandung Timur. Ke-15 kecamatan tersebut mencakup: Rancaekek, Cicalengka, Nagreg, Cilengkrang, Cileunyi, Bojongsoang, Solokan Jeruk, Majalaya, Cikancung, Paseh, Majalaya, Ciparay, Pacet, Ibun. Kertasari.

Ibukota Kabupaten Bandung Timur direncanakan akan berlokasi di Kecamatan Rancaekek, sebagai langkah strategis untuk memberikan akses dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat di wilayah yang akan dimekarkan.

Dukungan Forkodetada KBT dan DPRD Bandung

Forum Komunikasi Desain Penataan Daerah Kabupaten Bandung Timur (Forkodetada KBT) telah secara aktif mendesak Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, dan Ketua DPRD Bandung, H Sugianto, untuk mempercepat usulan pemekaran Kabupaten Bandung Timur. Kang Sugih, Ketua DPRD Bandung, merespons positif permintaan tersebut dan menyatakan dukungan penuh.

Sekwan DPRD Bandung, Uwais Qorni, mengatakan bahwa DPRD Bandung sangat mendukung terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Bandung Timur. Hal itu, tentunya harus didukung apabila aspirasi tersebut memang datangnya dari masyarakat yang menginginkan pelayanan publik yang lebih baik. 

“Ya, memang benar, harus ada langkah-langkah strategis yang harus dilakukan. Semoga apa yang menjadi keinginan kita semua bisa segera terwujud untuk kebaikan warga masyarakat dan bisa menjadi berkah,” katanya Uwais Qorni, dikutip Palpos.Disway, Minggu, 31 Desember 2023.

Harapan dan Proses Percepatan

Pemekaran Kabupaten Bandung Timur (KBT) ini, menjadi DOB baru di Jawa Barat diharapkan menjadi langkah signifikan untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forkodetada KBT dan DPRD Bandung, diharapkan dapat mempercepat proses terwujudnya pemekaran ini.

Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat perkembangan dan dampak positif dari kebijakan ini terhadap masyarakat setempat. Proses pemekaran ini menjadi sorotan utama dalam upaya pemerintah untuk menjawab tuntutan perkembangan penduduk dan meningkatkan kualitas hidup di wilayah Kabupaten Bandung Timur.

Pemekaran wilayah bukan hanya sekadar rencana administratif, tetapi sebuah langkah strategis untuk menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan efektif bagi kepentingan rakyat. Dengan penuh semangat, Kabupaten Bandung Timur melangkah maju menuju perubahan positif yang diharapkan oleh masyarakat.

Dukungan dan Partisipasi Aktif Masyarakat

Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pemekaran ini menuju terwujudnya Kabupaten Bandung Timur yang lebih baik. Mari bersama-sama mewujudkan visi untuk menciptakan wilayah baru yang unggul, bersejarah, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warganya.

<Anto/Geobdg>.

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply