BANDUNG — Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin memasang target tinggi di musim 2024. Jorge Martin menjalani musim 2023 dengan luar biasa. Pembalap tim satelit Ducati itu menjadi saingan berat sang juara bertahan, Francesco Bagnaia.
Jorge Martin nyaris saja menjadi juara dunia, namun beberapa kesalahan membuatnya kehilangan momentum penting. Martin pun harus puas menerima kenyataan menjadi runner up, sembari melihat Francesco Bagnaia juara. Namun, Martin mengakui jika hasil tahun 2023 sudah sesuai dengan targetnya.
“Target saya adalah finish di tiga atau empat besar, jadi posisi kedua sangat berarti buat saya, dan kini sudah mencapainya,” tutur Martin pada media Eropa sebagaimana dilansir dari GPone.
Tetapi, di tahun 2024 ini Martin akan tampil lebih ambisius. Martin menegaskan bahwa targetnya kali ini adalah juara. “Di 2024 ini, target saya bukan itu, tetapi untuk menang,” tandas Martin.
Target ambisius Martin ini tentu akan menjadi sinyal berbahaya bagi para rivalnya terutama Francesco Bagnaia. Murid Valentino Rossi itu harus ektra mewaspadai Martin yang kembali mengincar gelar juara dunia.
Terlepas dari itu, Martin yang mengalami masalah pada ban di musim lalu berharap penyedia meningkatkan kontrol kualitas mereka agar insiden yang sama tak terjadi padanya lagi.
“Kita harus meningkatkan aspek ini karena ada jutaan dalam proyek setiap merek. Tidak peduli berapa banyak uang yang Anda keluarkan, jika Anda memiliki ban yang tidak berfungsi, proyek tersebut tidak akan berhasil,” paparnya.
“Mereka akan terus meningkatkan kontrol kualitas untuk meraih juara,” kata Martin.
Selain masalah ban, Jorge Martin juga mempermasalahkan tentang jadwal MotoGP yang terlalu padat dan melelahkan.
<Anto/Geobdg>.