CIAMIS–Adrenalin pelancong akan naik jika melintasi jembatan kereta api Cirahong. Apalagi, bila berkendara di jembatan beralaskan kayu yang membentang 60 meter di atas Sungai Citanduy dan pesawahan. Kalau kebetulan kereta api lewat, serasa kepala kita akan terlindas rangkaian gerbong kereta yang melaju cepat tepat di atas kita.
Namun, semua kengerian itu akan terbayarkan oleh pemadangan alam yang sangat indah. Jembatan Cirahong dengan panjang 202 meter itu diapit dua bukit hijau. Hamparan sawah juga menambah keindahan di sekitar jembatan. Semua itu akan memanjakan mata setiap orang lewat.
Jembatan dengan kontruksi rangka baja ini merupakan peninggalan kolonial Belanda berusia lebih dari satu abad yang dibangun tahun 1893. Jembatan kereta api Cirahong merupakan penghubung antara Kabupaten Ciamis (Desa Pawindan) dan Kabupaten Tasikmalaya (Kecamatan Manonjaya).
Jembatan ini sangat menarik karena menjadi satu-satunya jembatan double deck alias susun ganda yang multifungsi. Artinya, Jembatan Cirahong dapat digunakan untuk beberapa jenis kendaraan sekaligus. Bagian atas jembatan dapat digunakan untuk jalur kereta api. Sedangkan bagian bawah dapat digunakan untuk lalu lintas kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Bahkan dulu bisa digunakan kendaraan roda 4.<Eman Rusiyaman, dari berbagai sumber>