BANDUNG — Kabar mengejutkan dari Propinsi Jawa Barat bahwa telah ditemukan tambang emas baru dan itu diprediksi bisa menyaingi Freeport di Papua. Hal itu, cadangan bijih di Propinsi Jawa Barat ini, sangat melimpah karena diperkirakan mencapai 3,3 juta ton. Tentunya kabar ini menjadi ngin segar bagi dunia Pertambangan di Jawa Barat ini.
Cadangan yang hampir 3,3 juta ton itu, setara dengan 12 ton emas. Keberadaannya kini menjadi pesaing baru dari Freeport yang dikenal sebagai tambang emas terbesar di dunia. Pertama kali, ditemukan oleh tim geologis dari sebuah perusahaan yang melakukan eksplorasi.
Tim berhasil menemukan base metal dengan kadar buih 4 gpt emas dan 126 got perak.Sejak penemuan itu, mereka semakin bersemangat melakukan kegiatan eksplorasi selama 3 tahun. Setelah 3 tahun, dibangun jalan sepanjang 12 km agar memudahkan tim geologi yang masih disembunyikan namanya tersebut.
BANDUNG — Kabar mengejutkan dari Propinsi Jawa Barat bahwa telah ditemukan tambang emas baru dan itu diprediksi bisa menyaingi Freeport di Papua. Hal itu, cadangan bijih di Propinsi Jawa Barat ini, sangat melimpah karena diperkirakan mencapai 3,3 juta ton. Tentunya kabar ini menjadi ngin segar bagi dunia Pertambangan di Jawa Barat ini.
Cadangan yang hampir 3,3 juta ton itu, setara dengan 12 ton emas. Keberadaannya kini menjadi pesaing baru dari Freeport yang dikenal sebagai tambang emas terbesar di dunia. Pertama kali, ditemukan oleh tim geologis dari sebuah perusahaan yang melakukan eksplorasi.
Tim berhasil menemukan base metal dengan kadar buih 4 gpt emas dan 126 got perak.Sejak penemuan itu, mereka semakin bersemangat melakukan kegiatan eksplorasi selama 3 tahun. Setelah 3 tahun, dibangun jalan sepanjang 12 km agar memudahkan tim geologi yang masih disembunyikan namanya tersebut.
Lokasinya berada di sebuah kabupaten seluas 2.710,62 km2 yang ada di Jawa Barat bagian Barat. Wilayahnya berada di dekat kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Kira-kira di mana lokasi penemuan tambang emas 3,3 juta ton di Jawa Barat ini?
Kronologis Penemuannya
Ternyata, kisah di atas merupakan kronologis penemuan Tambang Emas Gunung Pongkor di Kabupaten Bogor.
Tambang Emas Gunung Pongkor ditemukan pertama kali oleh tim geologi dari PT Aneka Tambang (ANTAM) pada 1974 seperti dikutip geobdg.com dari laman bogorkab.go.id, Selasa, 2 April 2024.
Perusahaan BUMN itu. kini mulai melakukan uji coba pada 1994 untuk mendapatkan kandungan emasnya. Kala itu, kapasitas produksi Unit Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor milik ANTAM mencapai 2,5 ton per tahun. 3 tahun berselang, tepatnya pada 1997 kapasitas produksinya naik sampai 5 ton emas per tahun.
Bahkan angka itu bisa dipertahankan sampai 18 tahun berikutnya. Sejak saat itu, benar-benar menjadi pesaing Freeport yang telah beroperasi sejak 1973. Bahkan, Tambang Emas Gunung Pongkor disebut sebagai yang terbesar di Pulau Jawa.
Keberadaan tambang emas di Jawa Barat ini, turut mengubah kondisi sosial masyarakat di sekitarnya.Banyak orang dari berbagai daerah yang berdatangan untuk menambang emas secara ilegal.
Hal ini, membuat lokasi tambang emas tersebut, yakni Kecamatan Nanggung menjadi ramai. Padahal saat pertama kali ANTAM melakukan operasionalnya, kawasan tersebut masih sangat sepi dan sunyi. Penemuan tambang emas 3,3 juta ton di Jawa Barat ini, menjadi awal mula peradaban baru di wilayah tersebut. Banyak orang beramai-ramai datang dari berbagai daerah untuk menambang secara ilegal.
<Anto/geobdg>