CIMAHI — Belakangan ini hujan dengan intensitas tinggi yang mengaibatkan banjir hampir diseluruh kawansan di Kota Bandung, Cimahi dan Bandung Barat. Tak luput, tingginya debit air tak sedikit menerjang apapun yang ada. Akibatnya usai hujan dan banjir tak sedikit jalan yang rusak, jembatan ambrol dengan kondisi rusak.
Hal itu, pula yang terjadi di jalur alternatif utama jalan perbatasan langsung Kota Cimahi dan Bandung Barat. Tepatnya, di jalan alternatif utama Sariwangi, menghubungkan Kecamatan Cimahi Utara dan Kecamatan Parongpong atau sebaliknya. Dengan kondisi jembatan rusak, pondasi jembatan ambrol, kerusakan sudah hampir 2 (dua) tahun. Karena diterjang tingginya debit air yang datang dari arah Bandung Barat.
Jalan yang sering dilewati masyarakat, bila jalan utama Cihanjuang – Sariwangi macet parah atau sedang ada pengecoran jalan kala itu. Jalur utamanya lewat jalan Lembah Teratai, Lembah Permai Hanjuang (LPH) yang tembus ke Desa Sariwangi lalu ke Bandung, terputus.
Namun, saat ini kondisinya sangat mengkawatirkan warga Perumahan LPH, Bukit Indah Bandung Barat, dan Griya Sariwangi. Hal itu, tentunya menjadi tanggung jawab siapa?
Tak Kunjung Ada Perbaikan
Tangkapan Layar: Kondisi Pondisi Jembatan usai di terjang air deras, belum lama ini
Hal itu dikatakan Ketua Paguyuban Lembah Permai Hanjuang (LPH) Firman Firdaus didampingi warganya Leonardus.
“Ya, sudah beberapa kali pengecekan oleh tim dari Pemkab.Bandung Barat dan Pemkot Cimahi. Didampingi langsung oleh pejabat Desa/kelurahan setempat pula berkali-kali tetapi tak kunjung ada solusi atau perbaikan,” katanya.
“Tetapi saat ada warga kami di LPH yang pernah menjabat Kapolda Jabar kala itu. Bapak Rudi kondisi jalan ke komplek kami selalu diperhatikan dan terlihat mulus. berbeda jauh saat beliau sudah tidak menjabat tak ada perhatikan,” papar Firman.
Tangkapan Layar: dari dua jalur menjadi satu jalur dan kondisi jalan retak-retak, kapanpun bisa trerjadi ambruk total.
Firman menambahkan, pihaknya mencoba akan menggunakan dana swadaya masyarakat kini sedang diupayakan. Tetapi pasti sangat kurang kalau hanya mengandalkan dana swadaya saja. Sangat pentingnya akses jalan tersebut untuk warga, pihaknya akan mengupayakan bagaimanapun caranya jembatan ini harus diperbaiki.
“Apalagi, kemarin kami mendengar, Kota Cimahi akan memperluas wilayah dan Desa Sariwangi ini akan masuk dalam radar yang akan ditarik. Semoga dengan ada pemberitaan ini para pjabat pemkot Cimahi tergerak untuk bisa membantu memperbaiki jembatan yang rusak parah ini. Apakah harus menunggu ambrol semua ini jembatan baru diperbaiki, semoga tidak,” tandasnya. <Anto/geobdg>