Foto Eman Rusiyaman

Isu Kuda Gonjreng Resahkan Warga Bangbayang

1 minute, 43 seconds Read

CIAMIS–Isu kuda gonjreng resahkan warga Dusun Bangbayang Kidul, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa barat. Kuda gonjreng kerap muncul setelah bunyi suara burung tewew (tuwu) dan biasanya terdengar tengah malam menjelang pagi.

Desa, yang berjarak sekitar 16 km dari Kota Ciamis ke arah Kawali itu, biasanya adem ayem. Namun, belakangan ini terusik dengan adanya isu itu. Dalam sebulan terakhir ini, isu kemunculannya semakin menjadi-jadi.

Sebetulnya sudah hampir empat bulan sudah ada warga yang melaporkan suara aneh yang biasanya terdengar di malam Jumat. Baru sebulan terakhir ini intensitas kemunculannya semakin meningkat.

“Bahkan, bukan saja malam Jumat, suara itu juga kerap terdengar di malam lainnya,” ujar Kepala Desa Bangbayang, Asep RD, pada Sabtu (24/8), membenarkan informasi tersebut.

Konon, jika malam terdengar suara kuda dan hentakan kakinya di tanah diiringi seperti suara putaran roda pedati melintas ke depan rumah kita, jangan sekali-kali ke luar rumah. Itu tandanya jin yang sedang melaksanakan tugas untuk menjemput orang yang ditumbalkan.

Jadi cerita kuda jadi-jadian atau kuda gonjreng dan sejenisnya pernah santer di tahun 80-an. Cerita itu menyerbar dari mulut ke mulut berkembang di masyarakat. Biasanya cerita tersebut muncul jika ada warga mati mendadak dan dikaitkan dengan mitos ditumbalkan seseorang.

Namun seiring dengan waktu dan kemajuan jaman, sudah lama cerita itu hilang. Cerita itu kembali santer di Desa Bangbayang.

Kepala Desa Bangbayang menghimbau setiap RT mengangktifkan kembali ronda malam atau siskamling semalam penuh. Kegiatan itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Bisa saja teror ini dibuat oleh orang yang tidak bertanggungjawab, untuk mengalihkan perhatian dan mereka bermaksud melakukan modus kejahatan,” ungkap Kades.<Eman Rusiyaman>

Share us:

Similar Posts