WASHINGTON–Israel bersedia menghentikan agresinya di Gaza selama bulan suci Ramadhan dalam gencatan senjata yang akan ditandatangani paling cepat pekan depan, kata Presiden AS Joe Biden, Selasa (27/2).
Namun, para pejabat Hamas menyebutkan, pernyataan Biden tersebut terlalu dini karena pihaknya harus mempelajari dahulu tawaran gencatan senjata.
Komentar Biden, yang disiarkan hari Selasa, muncul ketika para perunding mencoba untuk menyelesaikan perpanjangan perjanjian gencatan senjata pertama dalam perang yang telah meluluhlantakan Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.
“Ramadhan akan segera tiba, dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan kegiatan selama Ramadhan, untuk memberi kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera,” kata Biden dalam acara “Late Night with Seth Meyer” di NBC.
Sebelumnya pada Senin, Biden mengatakan bahwa dia berharap perjanjian gencatan senjata akan tercapai pada hari Senin, 4 Maret. Awal Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada 10 Maret.
“Penasihat keamanan nasional saya memberi tahu bahwa gencatan senjata sudah dekat. Harapan saya adalah Senin depan kita akan bisa melakukan gencatan senjata,” kata Biden. <ds/geobdg>
