BANDUNG — Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz juga menyampaikan bahwa, dalam perang total Hizbullah akan dihancurkan. Dan Lebanon akan terkena dampak paling parah.
Foreign Policy menilai Israel juga akan mengalami pertumpahan darah. Hizbullah adalah musuh yang jauh lebih tangguh dibandingkan Hamas. Kelompok ini sudah membangun persenjataan canggih dengan bantuan Iran, Suriah dan Rusia.
Media tersebut mengutip diplomat Michael Oren, yang menjabat sebagai duta besar Israel untuk AS. Pada masa pemerintahan Obama.
“Hamas merupakan ancaman taktis pada negara Israel. Hizbullah adalah ancaman strategis bagi negara Israel,” tukasnya,. Tulis Foreign Policy, dilansir, Jumat (21/6/2024).
Diperkirakan Hizbullah memiliki sekitar 130.000 roket dan rudal. Tentunya, mampu melumpuhkan sistem pertahanan udara canggih Israel dan menghantam kota-kota besarnya.
“Saya telah membaca perkiraan mengenai apa yang bisa dilakukan Hizbullah. Terhadap kita dalam tiga hari, sungguh mengerikan,” terang Oren.
“Anda berbicara tentang menghancurkan semua infrastruktur penting kami. Seperti kilang minyak, pangkalan udara, Dimona dan lain sebagainya.” tandasnya. <Anto/geobdg>
