TEHERAN–Iran mengatakan, pihaknya akan membalas dendam kepada Israel atas serangan udara yang menewaskan dua jenderalnya dan lima penasihat militer di kompleks kedutaan besarnya di Damaskus, Ibu Kota Suriah. Ancaman itu meningkatkan risiko eskalasi konflik lebih lanjut di Timur Tengah.
Menurut Reuters, Rabu (3/4), serangan tersebut merupakan salah satu serangan paling signifikan terhadap kepentingan Iran di Suriah. Israel telah meningkatkan kampanye militer terhadap Iran dan kelompok-kelompok yang didukungnya ketika perang Gaza melanda Timur Tengah.
Hingga saat ini, Iran menghindari keterlibatan langsung dalam konflik, sambil mendukung serangan sekutu terhadap sasaran Israel dan AS.
Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Aksi itu menghancurkan gedung konsulat yang berdekatan dengan kompleks kedutaan utama di distrik kelas atas Mezzeh pada Senin malam,dan menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC). <ds/geobdg>