ISFAHAN–Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, mengecam serangan terhadap kantor konsulat Iran di Suriah. Ia mengumumkan, pihaknya akan melakukan pembalasan untuk menimbulkan kerusakan maksimum pada musuh pada waktunya.
“Jenis operasi dan perencanaannya akan ditentukan oleh Republik Islam,” kata Bagheri pada prosesi pemakaman Mohammad Reza Zahedi yang bersama enam penasihat militer lainnya tewas dalam serangan Israel di Damaskus, seperti dilaporkan kantor berita IRNA, Sabtu (6/4).
Bagheri menyatakan, serangan rezim Israel adalah tindakan putus asa. Ia juga memperingatkan bahwa musuh akan menyesal oleh orang-orang Iran yang pemberani. “Kami pasti akan membalasnya,” tegasnya.
Mohammadreza Zahedi, Mohammad-Hadi Haj-Rahimi, Hossein Amanollahi, Mehdi Jalalati, Mohsen Sedaqat, Ali Aqa-Babaei dan Ali Salehi-Roozbahani adalah korban yang tewas dalam serangan rezim Israel terhadap gedung konsulat Iran di Damskus, Ibu Kota Suriah pada tanggal 1 April.
Sementara, menurut Reuters, Amerika Serikat dalam keadaan siaga tinggi dan bersiap menghadapi kemungkinan serangan Iran yang menargetkan aset Israel atau AS di wilayah tersebut.
“Kami benar-benar berada pada tingkat kewaspadaan yang tinggi,” kata pejabat AS ketika mengkonfirmasi laporan CNN yang mengatakan serangan bisa terjadi pekan depan. <ds/geobdg>