BANDUNG — Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengungkapkan, bahwa Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Kembali mengingatkan jemaah haji agar lebih mengutamakan ziarah Raudhah. Hal itu, sebelum melakukan ziarah ke lokasi ziarah lainnya yang di Kota Madinah.
“Jadwal sesuai tasreh sudah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi tak bisa diulang waktunya. Kalau sudah terlewat, jemaah tak punya kesempatan lagi,” ungkap Widi. Dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (10/7/2024).
“Diinformasikan, secara keseluruhan, pihak Saudi sudah menerbitkan 191.582 tasreh. Hal itu, agar masuk Raudhah bagi jemaah haji Indonesia,” papar dia.
Widi menambahkan, untuk menghadirkan rasa aman dan bagian dari perlindungan jemaah. PPIH secara reguler melaksanakan monitoring, pengawasan. Dan pengamanan keberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah. Hal itu dengan visitasi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi. Untuk melihat kondisi jemaah yang masih dalam perawatan.
“Ya, melakukan patroli keliling di sektor-sektor Daker Makkah. Dan mendata serta mengumumkan barang tercecer atau tertinggal milik jemaah haji,” tandasnya. <Anto/geobdg>