Foto BPMI Setpres/Vico

Indonesia Berkomitmen Cegah dan Berantas TPPU

1 minute, 13 seconds Read

JAKARTA–Presiden Joko Widodo berharap keanggotaan penuh Indonesia di FATF dapat menjadi momentum yang baik bagi RI untuk terus meningkatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Hal itu diungkapkan Presiden pada Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) pada Rabu (17/4) di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Joko Widodo menyampaikan apresisasi kepada kementerian dan lembaga yang telah bekerja keras sehingga Indonesia terpilih menjadi anggota penuh dari Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorist Financing (FATF) sejak Oktober 2023 yang lalu. Menurut Presiden, Indonesia merupakan negara terakhir dari negara-negara anggota G20 yang menjadi anggota penuh.

“Ini memang kita harus tepuk tangan untuk kerja keras PPATK dan kementerian lembaga karena ini bukan hal yang mudah untuk bisa diterima, karena ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, atas efektivitas koordinasi kita, atas efektivitas implementasi di lapangan terhadap anti pencucian uang dan juga pendanaan terorisme di negara kita Indonesia,” ujar Presiden, seperti dikutip BPMI Setpres.

Selain itu, lanjut Presiden, kredibilitas ekonomi nasional juga semakin meningkat dan persepsi mengenai sistem keuangan semakin baik serta positif.<ds/geobdg>

Share us:

Similar Posts