Tangkapan Layar: Ilustrasi tambang di Indonesia

Indo Tambangraya Megah Akuisisi PLTS dan PLTA

1 minute, 20 seconds Read

BANDUNG — Selain tambang mineral, Perusahaan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Juga tengah menjajaki peluang akuisisi PLTS dan PLTA. Hal itu dikatakan Direktur Indo Tambangraya Megah, Yulius Kurniawan Gozali saat Media Gathering di Jakarta, belum lama ini,

“Untuk yang pembangkit listrik, kami maunya minimal (akuisisi) 50% saham dan yang sudah beroperasi, sehingga bisa langsung running,” katanya.

Sedangkan, di bisnis batu bara, ITMG menargetkan penjualan sebanyak 24,9-25,6 juta ton. Pada tahun ini, naik 22,48% dibandingkan tahun lalu 20,9 juta ton. Sebanyak 19,5-20,2 juta ton merupakan produksi dari tambang ITMG dan sisanya dari hasil trading dengan pihak ketiga.

Kenaikan produksi batu bara ITMG tahun ini, katanya. Seiring akan mulai beroperasinya dua tambang perseroan pada akhir Maret 2024 ini dan penambahan produksi di tambang existing lainnya. Dua tambang yang akan mulai produksi batu bara pada akhir bulan depan adalah Graha Panca Karsa dan Tepian Indah Sukses.

Untuk menunjang bisnis di tahun ini, kata Yulius. ITMG sudah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 96,5 juta atau setara Rp 1,51 triliun. Atau naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya US$ 45,1 juta. Adapun sebanyak 68% dana capex 2024 dialokasikan untuk tambang batu bara. 10% untuk energi baru terbarukan, 9% untuk proyek greefield, dan sisanya untuk bisnis lainnya. <Anto/geobdg>

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply