BANDUNG – Kembali, Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2024, kemarin, Rabu (14/2/2024). Untuk sementara hasil hitung cepat suara atau quick count pilpres 2024 menunjukkan pasangan Prabowo – Gibran unggul jauh dari dua pasangan lainnya yakni Anies – Muhaimin dan Ganjar – Mahfud.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar penghitungan suara hingga 20 Maret 2024 dan akan menetapkan hasil pemilu paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Tetapi, hasil penghitungan cepat atau quick count saat ini dijadikan acuan sementara untuk para pelaku pasar. Kini para pelaku pasar bersiap dengan respon terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan esok hari Kamis (15/2/2024), dilansir CNBC Indonesia..
Perhitungan Cepat Menang Telak, IHSG Terbang?
Dikatakan Cheril Tanuwijaya Head of Research Mega Capital Sekuritas, IHSG diprediksi akan bergerak berbeda dengan dua skenario jika pemilu satu putaran maupun dua putaran.
Dalam skenario pertama, jika hasil quick count menunjukkan tanda satu putaran maka IHSG akan melanjutkan pola bullish flag dan melanjutkan penguatan dengan target 7.465 hingga akhir Februari 2024. Dan sektor yang mendukung penguatan IHSG yakni dari sektor perbankan seperti PT Bank Central Asia (BBCA), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Bank Syariah Indonesia (PTBI).
“Selain sektor perbankan, ada juga sektor properti dan konstruksi seperti PT Pakuwon Jati (PWON), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), dan PT Semen Infonesia (SMGR),” katanya.
Namun, untuk skenario kedua, katanya, jika hasil quick count menunjukkan tanda dua putaran maka IHSG akan melemah dan melanjutkan pola downtrend di minor trend.
“Ya, untuk sektor yang masih berpotensi menguat dari sektor defensive dan menjelang bulan Ramadhan seperti sektor consumer goods yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), PT Mayora Indah (MYOR), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN),” ucap Cheril.
“Selain itu, sektor ritel juga akan terdorong yakni PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Ace Hardware Indonesia (ACES), dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF),” papar Cheril.
Sementara itu, menurut William Surya Wijaya, Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, pergerakan IHSG pada hari ini akan berada di kisaran 7.145-7.307.
“Setelah agenda pesta demokrasi yang sudah berjalan dengan baik di negeri tercinta ini. Di tengah belum usai pesta demokrasi dari penghitungan hasil pemilu, kini IHSG masih terus melanjutkan pergerakan positif,” tandasnya.
“Tentunya, melalui rentang konsolidasi wajar ditopang dengan membaiknya nilai tukar yang juga menjadi sentimen positif bagi kinerja emiten. Hal itu, bisa menopang pola gerak IHSG untuk berpotensi menguat,” kilah William dalam keterangan resminya.
Adapun menurut Indra Then Investment Banking Panin Sekuritas hasil quick count sementara ini, bahwa besok pasar berpotensi menguat sesuai dengan ekspektasi pasar, pergerakan IHSG bisa berpotensi menuju 7.250.
<Anto/geobdg>
