BEIRUT–Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengumumkan terbunuhnya komandan senior Ibrahim Aqil dalam serangan Israel. Dalam pernyataan pada Jumat malam, Hizbullah mengonfrmasi kematian Aqil.
Gerakan perlawanan itu mengatakan bahwa pemimpin jihad terkemuka, Haji Ibrahim Aqil telah bergabung dengan barisan saudara-saudaranya yang gugur. Ia bersatu bersama para pemimpin besar yang datang sebelum dia.
“Hidupnya adalah kehidupan yang penuh dedikasi yang tak tergoyahkan—ditandai dengan jihad, kegigihan, pengorbanan, dan komitmen yang tak kenal lelah dalam menghadapi kesulitan,” bunyi pernyataan itu yang dilansir Iran Press TV.
Hizbullah mengatakan, pemimpin besar itu selalu pantas menerima kehormatan yang begitu tinggi. Ia telah menjalani kehidupan yang penuh berkah, penuh dengan jihad, kerja keras, luka, pengorbanan, risiko, tantangan, pencapaian, dan kemenangan.
“Al-Quds (Yerusalem) selalu hadir di hati dan pikirannya, siang dan malam. Itu adalah hasratnya yang terdalam, dan berdoa di Masjid Suci Al-Aqsa tetap menjadi cita-citanya yang terbesar,” ungkap pernyataan itu.<ds/geobdg>
