Api dan asap membubung dari bangunan pertanian di Lebanon selatan, seperti yang terlihat dari Kiryat Shmona di Israel utara yang berbatasan dengan Lebanon, menyusul pemboman oleh tentara Israel, pada 23 November 2023. (Ayal Margolin/JINI melalui Xinhua)

Hizbullah akan Perangi Israel hingga darah penghabisan

1 minute, 3 seconds Read

BANDUNG — Hizbullah akan perangi Israel hingga darah penghabisan dan hingga tanpa batas waktu. Kedua pihak masih terus baku tembak di lintas perbatasan mereka. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidatonya, sepekan setelah komandan senior Hizbullah Wissam al-Tawil tewas diserang Israel dalam serangan udara di Lebanon, beberapa waktu lalu.

“Israel dan tentara dan para pemukimnya adalah pihak yang takut perang, bukan Lebanon,” ungkapnya..

“Kami sudah siap berperang dalam 99 hari terakhir. Kami akan meladeni perang dan kami akan berperang tanpa batas atau tanpa kendali seandainya perang dipaksakan kepada kami,” papar dia.

Pemimpin Hizbullah itu menjelaskan tentara Israel menyembunyikan korban jiwanya.

“Ketika perang berhenti, musuh akan menghadapi malapetaka akibat perlawanan di Gaza dan front-front perlawanan lainnya,” tandasnya.

sekarang ini, ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel sejak tentara Israel menginvasi Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober. Ketegangan juga terjadi di perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel, yang merupakan bentrokan paling mematikan sejak perang 2006.

<Anto/geobdg>.

Share us:

Similar Posts

Leave a Reply