SEOUL— Menteri Kesehatan Korea Selatan, Cho Kyoo-hong, pada Selasa (12/3) menyesalkan pengunduran diri para profesor kedokteran. Para profesor ramai-ramai mengundurkan diri untuk mendukung aksi pemogokan massal dokter magang.
Pada hari Senin, para profesor fakultas kedokteran di Universitas Nasional Seoul (SNU) memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri secara massal pekan depan jika pemerintah gagal memberikan terobosan yang masuk akal dalam pemogokan yang berkepanjangan.
“Keputusan tersebut mengancam nyawa dan kesehatan pasien. Dan merupakan sumber keprihatinan yang serius. Pengunduran diri massal lainnya akan membahayakan nyawa pasien dan tidak akan mampu memenangkan pemahaman masyarakat,” kata Cho, seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Pemerintah, lanjut Cho, akan berusaha untuk melakukan pembicaraan dengan para dokter yang mogok dan membujuk mereka untuk mengakhiri aksi massal, dan akan secara aktif mendengarkan para profesor kedokteran untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Lebih dari 90 persen dari 13.000 dokter magang di negara tersebut mengundurkan diri sebagai bentuk unjukrasa massal selama lebih dari tiga pekan yang lalu. Mereka memprotes keputusan pemerintah untuk meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran sebanyak 2.000 kursi mulai tahun depan untuk mengatasi kekurangan dokter. <ds/geobdg>
