WASHINGTON–Raja Yordania telah memperingatkan Amerika Serikat bahwa serangan Israel terhadap Rafah akan mengarah pada pembantaian baru, menurut pernyataan hasil pertemuan antara kedua pemimpin tersebut.
Menurut BBC, Joe Biden bertemu Raja Abdullah II di Gedung Putih pada Senin waktu setempat atau Selasa (WIB) ketika tersiar kabar tentang potensi kesepakatan gencatan senjata.
Catatan dari pihak Yordania mengatakan bahwa raja memperingatkan bahwa serangan darat di Rafah dapat menyebabkan konflik meluas. Raja juga menekankan perlunya melindungi warga sipil di Gaza.
“Yang Mulia menekankan pentingnya semua upaya untuk mengupayakan gencatan senjata segera di Gaza,” menurut rilis berita dari istana Kerajaan Yordania.
Kedua pemimpin sangat bergantung pada hasil perundingan gencatan senjata, dan berharap gencatan senjata akan segera disetujui. <ds/geobg>